Maarten Paes Sumpah WNI, Begini Targetnya
Kronologi Maarten Paes Bisa Menjadi WNI
Tanoniha.com- Maarten Paes sudah menjalalani proses panjang sebelum memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia. Dikutip dari CNN, proses awal pesepakbola itu melakukan naturalisasi karena berkunjung ke Jakarta pada 8 Januari 2024 dan bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Sejak itu, proses administratif mulai dilakukan oleh PSSI. Lalu, pihak DPR RI pun mengabulkan permohonan kewarganegaraan dari kiper berpaspor Belanda itu. Setelahnya dibahas dalam rapat Komisi III dan Komisi X. Pada 7 Maret 2024, berbarengan dengan proses Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, DPR merestui kelanjutan proses naturalisasi Maarten. Lalu dilanjutkan pada tahap menanti Keputusan Presiden (Keppres).
Keppres dari Presiden Joko Widodo telah ternit untuk tiga pemain naturalisasi termasuk Maarten Paes. Namun, hanya Ragnar dan Thom yang menjalani sumpah WNI pada 18 Maret. Sementara, Paes terpaksa menunda pengambilan sumpahnya karena terkendala aspek legitimasi untuk membela tim nasional yang berbeda.
Perjalanan Paes pun juga sempat terbentur dengan Statuta FIFA edisi 2022 Pasal 9 Ayat 2 Poin C tentang Perpindahan Asosiasi. Pada aturan tersebut, tertulis jika pemain yang pernah membela tim nasional di kompetisi resmi tidak boleh lebih dari 21 tahun apabila inginn pindah federasi.
Diktum itu pun menghalangi proses naturalisasi Maarten Paes. Hal itu karena penampilan terakhir Paes bersama timnas Belanda adalah bersama tim U-21 di pentas kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020. Saat itu, Paes telah berumur 22 tahun mengingat hari lahirnya pada 14 Mei 1998. Ditambah lagi dalam pasal itu juga dijelaskan pemain tidak boleh bermain lebih dari tiga kali di tim nasional sebelumnya apabila ingin pindah federasi. Sementara Paes sudah enam kali membela timnas Belanda U-21.
Namun, menurut anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang pernah mengurusi proses naturalisasi Paes, Hasani Abdulgani, ada celah untuk Paes bisa pindaj federasi. Lewat unggahan instagramnya pada Februari 2024, Hasani menyebut jika FIFA mengecualikan paada negara yang tidak menerapkan sistem dwi-kewarganegaraan.
Situasi tersebut yang ditengarai membuat PSSI meneruskan kasus Paes ke Pengadilan Artibtrase Olahraga (CAS). Namun, PSSI lewat Anggota Komite Eksekutif (Exco), Endir Erawan tidak menjelaskan pokok permasalahan Paes yang dibawa ke CAS. Namun, baru-baru ini, Paes ternyata telah bisa melakukan sumpah setiap sebagai WNI. Hal itu sekaligus menandai bahwa gejala perpindahan federasi di level CAS telah selesai.
Menyusul status WNI yang sudah didapatkan Paes, PSSI hanya tinggal mengurus perpindahan federasinya dari KNVB (Belanda) ke Indonesia. Apabila tidak ada kendala, bukan tidak mungkin kiper yang akan berusia 26 tahun itu bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini.
Harapan Maarten Paes Usai Menjadi WNI
Pembacaan sumpah Maarten Paes menjadi WNI dibacakan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta. Prosesnya dipimpin Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya. Melihat dari laman resmi PSSI, Erick Thohir hari ini, Selasa, (30/4) juga menemui tiga pemain keturunan di Jakarta termasuk Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.
Erick mengungkapkan bahwa Raven dan Verdonk juga akan dinaturalisasi. “Setelah tiba di Jakarta dari Doha, saya kembali fokus memperkuat tim nasional. Hari ini Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sementara Calvin Verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi,” sebut Erick dikutip dari laman PSSI.
Dalam kesempatan itu, Paes mengatakan dirinya sangat senang menjadi WNI. “Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar (bersejarah) bagi saya. Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indoensia, saya sangat bangga dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama timnas Indonesia),” katanya.
Maarten Paes menambahkan memiliki target pada Juni nanti yaitu mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan itu menjadi target utamanya dan bermain sebanyak mungkin untuk memberikan dampak bagi timnas di dalam ataupun luar lapangan.
Paes sendiri memiliki tinggi 191 cm dan bermain di Liga Amerika Serikat (MLS) bersama FC Dallas. Ia mempunyai darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow